Definisi ERD :
Entitiy Relationship Diagram atau
lebih dikenal dengan (ERD) merupakan salah satu metode pemodelan basis data
yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model semantik
sistem. Dimana sistem seringkali memiliki sistem data relasional, dan
ketentuannya bersifat Top-Down.
Dalam hal ini kita akan menjelaskan dan menggambarkan contoh kasus dengan penggambaran ERD.
Dalam hal ini kita akan menjelaskan dan menggambarkan contoh kasus dengan penggambaran ERD.
·
Pada saat mendaftar menjadi anggota perpustakaan
Fakultas, dicatatlah nama, nomor mahasiswa dan alamat mahasiswa. Setelah itu
mereka baru bisa meminjam buku di perpustakaan. Buku-buku yang dimiliki
perpustakaan banyak sekali jumlahnya. Tiap buku memiliki data nomor buku,
judul, pengarang, penerbit, tahun terbit. Satu buku bisa ditulis oleh beberapa
pengarang.
·
Tentukan entitas, atribut dan relasi dari deskripsi di
atas, dengan menggambar ERDnya.
Dari contoh kasus diatas dapat disimpulkan, bahawa seorang mahasiswa dapat meminjam buku, jika dia menjadi atau terdaftar sebagai anggota perpustakaan fakultas.
A. Menentukan Entitas, Atribute dan Relasi
1.
Entitas : Merupakan
individu yang dapat mewakili sesuatu yang nyata yang dapat digambarkan oleh
data. disini entitas dari kasus diatas adalah : 1. Mahasiswa, 2. KAP (kartu
anggota perpustakaan) 3. Buku Pinjam
2.
Atribute : Merupakan
pendeskripsian karakteristik dari entitas. Disini Atribute dari kasus diatas
terdiri dari : Nama, NPM, Alamat, Nomor Buku, Judul Buku, Pengarangan, Penerbit
dan Tahun terbit.
3.
Relasi : Relasi
merupakan penghubung dari Entitas yang berkaitan. dan hubungan antar entitas
dengan relasi terbentuk dalam garis. disini relasi dari kasus diatas adalah :
1. Membuat, 2. Menyajikan.
B.
Mengetahui Bentuk Notasi ERD
C.
Pembuatan ERD Peminjaman Buku Perpustakaan
Gamabr diatas menggambarkan ERD dari peminjaman Buku Perpustakaan
Contoh
kasus
Seorang mahasiswa boleh meminjam beberapa buku.
Satu buku boleh dipinjam beberapa mahasiswa. Semua mahasiswa sangat perlu buku
sehingga tidak ada yang tidak pernah meminjam ke perpustakaan. Setiap
peminjaman akan dicatat tanggal peminjamannya. Semua mahasiswa disiplin
mengembalikan buku tepat satu minggu setelah peminjaman.
Dan Mahasiswa
kadang-kadang terlambat mengembalikan buku, sehingga dikenakan denda. Besarnya
denda adalah Rp 500,- per hari keterlambatan. Mahasiswa dianggap terlambat jika
mengembalikan buku lebih lama dari 1 minggu.